Minggu, 11 Mei 2014

Mengapa Buruh Masih Tertidas?

HIDUP BURUH!!!
SALAM BIRU!!!

Kaum Pemodal atau Kapitalis setiap saat terus berpikir sampai tidak terlewati sedtikpun bagaimana senantiasa bisa menambah keuntungan yang sebesar-besarnya dan mengeluarkan biaya yang sedikit-dikitnya dalam proses produksi. Mereka terus memaksa hasil yang lebih dan lebih, mereka terus menagih pengabdian yang maksimum dan maksimum. Tetapi membalasnya dengan memberikan upah yang minimum, fasilitas yang minimum dan kesejahteraan yang minimum.


Mengapa Buruh Masih Tertindas? Ketertindasan kaum buruh, bukanlah karena nasib, atau takdir yang tidak bisa dirubah. Keadaan kaum buruh seperti saat ini, adalah kelicikan kaum pengusaha yang ingin untung sebesar-besarnya, dengan cara menindas buruh. Pemerintah, yang seharusnya melindungi hak-hak kaum buruh, sangat minim sekali memperhatikan nasib kaum buruh. Malah, pemerintah selalu melindungi kepentingan kaum pengusaha (kapitalis) dan menyalahkan kaum buruh. Dapat kita lihat, dalam beberpa kasus perburuhan, kaum pengusaha hampir selalu dimenangkan. Hampir tidak ada pengusaha yang ditahan karena melanggar undang-undang, tetapi banyak kita temui buruh yang dihukum karena dinilai melanggar undang-undang. Tidak ada jalan lain, kaum buruhlah yang harus bangkit dan memperjuangkan hak-haknya. Kaum buruh tidak dapat menggantungkan harapan kepada pemerintah yang tidak melindungi kepentingan kaum buruh.





Artikel yang Serupa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar